RIP (Routing Information Protocol)

Assallamualaikaum wr wb

Pada kesempatan kali ini saya akan membagi bagaimana gambaran mengenai RIP.
Pada RIP berikut ini adalah point-point bagi teman teman yang ingin belajar mengenai RIP.
1. Update
2. Metric
3. Security
4. Summary
5. Split Horizon
6. Filtering
7. Default Route
8. Timers


Pada topology tersebut dapat diketahui Router yang saling terkoneksi.
RIP merupakan sebuah protocol. Ada macam-macam protocol yang telah di jelaskan pada postingan sebelumnya.

RIP merupakan salah satu protokol routing distance vector yang digunakan oleh ribuan jaringan di dunia. Hal ini dikarenakan RIP berdasarkan open standard dan mudah diimplementasikan. Tetapi RIP membutuhkan konsumsi daya yang tinggi dan memerlukan fitur router routing protokol. Dengan karakteristik sebagai berikut: 
• Routing protokol distance vector, 
• Metric berdasarkan pada jumlah lompatan (hop count) untuk pemilihan jalur, 
• Jika hop count lebih dari 15, maka paket dibuang, 
• Update routing dilakukan secara broadcast setiap 30 detik
RIP Versi 1
Routing vektor-jarak yang dimodifikasi dengan triggered update dan split horizon dengan poisonous reverse untuk meningkatkan kinerjanya, diperlukan supaya host dan router dapat bertukar informasi untuk menghitung rute dalam jaringan TCP/IP, Informasi yang dipertukarkan RIP berupa :
a. Host
b. Network
c. Subnet
d. Rutedefault 
RIP Versi 2
• Enhancement dari RIP versi1 ditambah dengan  beberapa kemampuan baru, Algoritma routing sama dengan RIP versi1,  Bedanya terletak pada format dengan tambahan informasi yang dikirim,
• Kemampuan baru :
a. Tag untuk rute eksternal
b. Subnet mask,
c. Alamat hop berikutnya,
d. Autentikasi. 



EmoticonEmoticon