Disini kita akan coba memecahkan masalah di jaringan LAN...
MULTIPATH
Didefinisikan sebagai karangan dari
sinyal utama ditambahkan dengan duplikat atau echo gelombang bidang yang
disebabkan oleh refleksi dari gelombang jauh objek antara pemancar dan
penerima. Delay antara sinyal utama sesaat datang dan sinyal direfleksi
terakhir datang disebut sebagai delay
spread.
Efek multipath dapat menyebabkan beberapa kondisi yang dapat
mempengaruhi transmisi dari sinyal RF dengan berbeda-beda, kondisi tersebut
antara lain yaitu:
- Penurunan amplitudo sinyal
(downfade)
Banyak gelombang yang dipantulkan pada waktu yang bersamaan namun
dari arah yang berbeda disisi penerima, gelombang tersebut merupakan tambahan
dari gelombang RF utamanya. Jika saat gelombang dipantulkan tidak terjadi
perbedaan fase akan menyebabkan terjadinya downfade.
- Corruption
Saat gelombang dipantulkan pada penerima tidak terjadi perbedaan fase
terhadap sinyal aslinya menyebabkan amplitudo gelombang berkurang dengan besar.
Hal tersebut berarti penerima cukup sensitif terhadap deteksi sebagian besar
informasi yang dibawa namun tidak semuanya. Biasanya SNR sangat rendah dimana sinyal tersebut
sangat dekat dengan dasar noise. Penerima tidak dapat membedakan antara sinyal
informasi dan noise karena data yang diterima hanya sebagian dari data yang
dikirimkan. Pemancar akan mengirim ulang data, peningkatan tambahan, dan
pengurangan throughput dalam wireless LAN.
- Nulling
Terjadi saat/lebih gelombang datang dipantulkan
pada penerima tidak terjadi perbedaan fase terhadap gelombang utamanya maka amplitudo
sinyal utama dihapus atau null. Saat
terjadi nulling, transmisi ulang data tidak akan menyelesaikan masalah.
Pemancar, penerima, atau objek yang memantulkan cahaya harus dipindahkan.
Terkadang lebih dari satu harus bisa ditampung untuk mengimbangi efek nulling
pada gelombang RF.
- Kenaikkan
amplitudo sinyal (upfade)
Istilah untuk menggambarkan multipath yang menyebabkan sinyal RF dengan daya yang kuat. Yang
seharusnya terjadi perbedaan fase terhadap gelombang utamanya, sama dengan downfade semua gelombang tersebut adalah
penambahan sinyal utama. Selama tidak ada daerah sekitar yang dapat menyebabkan
efek multipath dimana sinyal tersebut
memiliki daya yang lebih kuat pada saat sampai disisi penerima daripada sinyal
pada saat dikirimkan. Jika multipath menambahkan sinyal utama maka total pada
penerima akan lebih kuat.
TROUBLESHOOTING MULTIPATH
Efek multipath yang dapat terdeteksi saat perhitungan link budget untuk menemukan daya output
yang besar tidak perlu mendapat link yang baik antar site. Perhatikan kesalahan coverage
RF, karena kurangnya coverage dan refleksi
multipath yang menunda sinyal utama.
Disebabkan pula gelombang RF yang dipantulkan oleh logam dan struktur air yang
seharusnya menghindari path sinyal.
SOLUSI UNTUK MULTIPATH
Disarankan menggunakan antena diversity (menggunakan antena multiple, input, dan penerima).
Ada empat tipe transmisi diversity
yang digunakan oleh wireless LAN:
a. Antena Diversity-tidak aktif: antena
multiple pada single input untuk membawa sinyal ke single penerima, jarang
digunakan.
b. Switching Diversity: antena multiple pada
multiple penerima, menghubungkan penerima berdasarkan pada kekuatan sinyal.
c. Antena Switching Diversity-aktif:
digunakan oleh banyak perusahaan WLAN, antena multiple pada multiple
input-single penerima, sinyal yang diterima hanya melewati satu antena pada
suatu waktu.
d. Fase Diversity: memiliki teknologi yang
jelas, mengatur fase antena terhadap fase sinyal yang tepat untuk kualitas
sinyal.
e. Transmisi Diversity: digunakan oleh banyak
perusahaan WLAN, mengirimkan dari antena terakhir yang digunakan untuk pusat
penampungan, bisa mengganti antena untuk transmisi ulang, suatu unit bisa
bergantian mengirim atau menerima tetapi tidak kedua-duanya secara bersamaan.
HIDDEN NODE
Adalah kondisi ditemukan
dengan wireless LAN yang sedikitnya satu node tidak terdeteksi, satu/lebih node
yang lain dihubungkan ke wireless LAN. Sebuah node bisa melihat akses point,
tetapi tidak bisa melihat client lain yang juga dihubungkan pada akses point
yang sama untuk beberapa/banyak rintangan dari jarak antar node. Hal ini
disebabkan masalah sharing akses medium, menyebabkan tabrakan antar transmisi
node yang menghasilkan penurunan throughput yang penting dalam wireless LAN.
TROUBLESHOOTING UNTUK HIDDEN
NODE
Lakukan tes terhadap penurunan troughput dan
mengetahui lokasi-lokasi yang berpotensial terjadi hidden node sebisa mungkin saat
pertama kali survey site.
SOLUSI UNTUK HIDDEN NODE
a. Menggunakan RTS/CTS
Meliputi pengiriman paket RTS ke tujuan untuk mengirim
ulang paket CTS yang baru untuk transmisi data sebelum mengirimkan data
payload. Keduanya berisi panjang transmisi berikutnya sehingga pemancar
menangkap frame keduanya mengetahui berapa panjang transmisi yang akan
berlangsung dan pada saat mulai mengirirm lagi.
b. Menaikkan daya node
Memperbolehkan sel mengelilingi masing-masing node
untuk memberbesar ukuran, termasuk node yang lainnya. Konfigurasi ini
memungkinkan non-hidden node terdeteksi jika mendengar hidden node maka tidak
akan lama ter-hidden.
c. Menjauhkan halangan
Peningkatan daya pada mobile node tidak akan bekerja jika komunikasi antar
node terhalang semen atau dinding baja. Sangsi untuk memindahkan rintangan
tersebut, tetapi merupakan metode yang dapat menghindari hidden node. Berhati-hati
dalam pemilihan rintangan pada saat melakukan survey site.
d. Memidahkan node
Agar antar node bisa saling berhubungan, user
harus berpindahan agar terhindar dari hidden node yang akan memperluas wireless
LAN untuk menambah coverage yang tepat terhadap hidden area, bisa menambah
akses point.
NEAR/FAR
Terjadi karena banyak
client node yang sangat dekat dengan akses point dan seting daya nya tinggi dan
ada client sangat jauh dengan akses point dan menggunakan daya transmisi yang
rendah.
TROUBLESHOOTING UNTUK
NEAR/FAR
Menggunakan design
jaringan yang baik, lokasi station dalam jaringan wireless, dan transmisi daya
output masing-masing node. Menggunakan wireless
sniffer yang akan membawa transmisi dari semua station. Metode untuk
menemukan node yang sinyalnya tidak terdengar akses point ialah memindahkan
jaringan sekitar yang terlihat sebagai station yang sinyalnya jauh dari akses
point dan dekat dengan akses point. Metode ini tidak terlalu memakan waktu untuk
penempatan node yang tepat, tergantung ukuran dan kerumitan jaringan.
Penempatan node dan pembandingan kekuatan sinyal pada node yang dekat dengan
akses point dapat memecahkan masalah near/far hampir dengan cepat.
SOLUSI UNTUK NEAR/FAR
a. Meningkatkan daya pada node yang jauh.
b. Mengurangi daya pada node yang dekat.
c. Memindahkan node yang jauh supaya dekat
dengan akses point.
d. Memindahkan akses point ke node yang jauh
yang terhubung dengan nya.
SISTEM THROUGHPUT
Tergantung banyak faktor
misalnya banyaknya dan tipe interferensi berdampak terhadap jumlah data yang
berhasil dikirim. Jarak yang jauh antara pemancar dan penerima dapat mengurangi
throughput karena error besar membutuhkan pengiriman ulang. Layer data link memerlukan
re-assembly paket dan ukuran paket. Paket yang lebih besar menghasilkan
throughput lebih besar karena rasio data tambahan yang lebih baik.
CO-LOCATION THROUGHPUT
Biasanya digunakan dalam wireless
LAN untuk menyediakan bandwidth lebih dan throughput terhadap pemberian area
pengguna wireless. Ada 3 kanal yang digunakan multiple akses point dalam bentuk
area yang sama menggunakan peralatan IEEE 802.11b
SOLUSI CO-LOCATION
THROUGHPUT
a. Menggunakan dua akses point
Memakai kanal 1 dan 11 dapat menjamin tidak
terjadi overlap antar kanal tanpa memperhatikan dekatnya antar sistem, untuk
itu tidak ada efek gangguan dalam throughput masing-masing akses point.
b. Menggunakan
peralatan 802.11a
Lebih banyak kanal yang tidak overlap, dapat
digunakan pada banyak co-located akses point. Peralatan ini tidak bisa melihat,
mendengar, dan berkomunikasi dengan peralatan lainnya karena band frekuensi dan
modulasi nya berbeda.
TIPE INTERFERENSI
a. Narrowband
Tergantung pada daya output, lebar frekuensi dalam
spektrum, dan ketetapan, bisa mengganggu pancaran sinyal RF dari akses point.
Hanya frekuensi single carrier yang dapat terganggu oleh narrowband. Untuk
mengetahui dan menghitung sinyal RF narrowband gunakan spektrum analyzer. Atau
menemukan dimana asal interferensi dengan spektrum analyzer dimana amplitudonya
bertambah saat puncaknya terdisplay temukan source nya lalu pindahkan dan
disimpan untuk efisiensi narrowband bisa dengan mengganti kanal dan teknologi
spread spectrumnya.
b. Interferensi semua band
Banyak sinyal berinterferensi dengan band RF dari
satu spektrum radio ke lainnya. Dapat dideteksi oleh spektrum analyzer. Solusi
yang tepat mengganti teknologi, jika tidak mudah dilakukan maka temukan dan
pindahkan source nya jika memungkinkan. Dimana lebih sulit menemukan interferensi narrowband karena
tidak dapat melihat sinyal single dalam spektrum analyzer. Daripada melihat
range sinyal dengan banyak variasi amplitudo, hanya diperlukan antena
directional dengan tinggi yang tepat untuk lokasi asal interferensi.
CUACA
Cuaca yang tidak tepat dapat mempebngaruhi kerja
wireless LAN. Seperti angin dapat
mempengaruhi posis dan bantalan antena outdoor, angin kencang dapat memindahkan
antena sehingga sinyal nya menjadi berkurang atau disebut antena wind loading. Stratifikasi,
saat kabut tebal atau asap mengendap, udara dalam kabut menjadi hilang dan
terpisah ke dalam lapisan bukan kabut yang menyebabkan difraksi sinyal RF
tetapi stratifikasi udara dalam kabut. Saat sinyal RF melewati lapisan ini,
akan bengkok seperti cahaya tampak bengkok yang berpindah dari udara ke air. Kilat, yang pertama dapat membentur
komponen wireless LAN seperti antena atau objek yang dekat dengan nya jika
tidak dilindungi oleh penangkap petir dan yang kedua merubah udara yang mana
gelombang RF harus berkeliling setelah membentur objek antara pemancar dan
penerima.
Interferensi kanal yang berdekatan, terjadi saat dua/lebih akses point menggunakan
kanal yang berdekatan dengan lainnya sehinnga bentuk sel coverage nya overlap
dan dapat menyebabkan pengurangan throughput dalam wireless LAN. Untuk
mengetahuinya gunakan spektrum analyzer untuk menampilkan overlap kanal yang
digunakan. Solusinya pertama pindahkan akses point pada kanal yang berdekatan
sejauhnya agar sel nya tidak overlap atau kurangi daya akses point dimana sel
tidak overlap dan kedua hanya gunakan kanal yang tidak overlap, sebagai contoh kanal
1 dan 11 dalam sistem DSSS. Interferensi
co-channel, sama seperti interferensi kanal yang berdekatan hanya saja set
nya sama sekali berbeda dari keadaannya. Masing-masing akses point berada pada
kanal yang sama dan akan berinterferensi satu dengan lainnya disebut interferensi co-channel.
Solusi nya menggunakan kanal yang tidak overlap untuk masing-masing wireless
LAN dan memindahkan wireless LAN berjauhan agar sel tidak overlap.
PERTANYAAN DAN JAWABAN
Pertanyaan: Antena diversity digunakan untuk permasalahan wireless
LAN apa?
Jawaban : Multipath
SOLUSI UNTUK MULTIPATH
Disarankan
menggunakan antena diversity (menggunakan
antena multiple, input, dan penerima).
Semoga bermanfaat kawan...
EmoticonEmoticon