Dalam buku ini penulis mengisahkan Networking dari nol sampai dengan penerapan linux sebagai core router sebuah ISP dengan trafic s/d 1Gbps dengan homogenitas teknologi seperti SONET, ATM, MPLS-VPN, Wireless, ADSL dengan project Zebra sebagai BGP nya
Langsung tancap ke topik
Networking Fundamental
Yang kita bahas ini merupakan hanya sesuatu teoristis dan konseptual yang membuat kita bosan dan mungkin anda baca sekilas bahkan mengabaikannya karena yang anda tahu hanya sebatas pengetahuan yang teoristis, tetapi cobalah merenungkannya kembali untuk membaca dan membahas dalam implementasi harian kita.
Profesional Networking lebih banyak membicarakan tentang protocol, media/device dan software yang dikondisikan oleh fungsi dari lapisan / Layer OSI yang akan dijelaskan lebih detil lagi. Sementara kita abaikan dulu pengertian OSI kita lihat dulu definisi dari Network yaitu dua atau lebih atau group dari computer yang dihubungkan secara bersama dengan kemampuan berkomunikasi antara satu dengan lainnya.
Type dari Network sendiri yang biasa digunakan yaitu :
1. LAN (Local Area Network) : jaringan komputer-komputer yang tertutup atau didalam satu ruang atau gedung yang sama)
2. WAN (Wide Area Network) : jaringan komputer yang dipisahkan oleh jarak yang jauh (biasanya komunikasi diatur oleh server/router pada masing2 node)
3. MAN (Metropolitan Area Network) : sebuah jaringan dengan jangkauan satu kota
4. CAN (Campus Area Network) : sebuah jaringan kampus atau basis-basis militer
5. SAN (Storage Area Network) : jaringan berperfoma tinggi yang digunakan untuk memindahkan data antara server ke media penyimpanan tertentu.
6. VPN (Virtual Private Network) Sebuah Jaringan yang bersifat privat yang dibangun pada jaringan public/Internet
7. HAN (Home Area Network) : sebuah jaringan pada rumah / pribadi hampir sama dengan pengertian LAN tapi lebih sederhana.
1. LAN (Local Area Network) : jaringan komputer-komputer yang tertutup atau didalam satu ruang atau gedung yang sama)
2. WAN (Wide Area Network) : jaringan komputer yang dipisahkan oleh jarak yang jauh (biasanya komunikasi diatur oleh server/router pada masing2 node)
3. MAN (Metropolitan Area Network) : sebuah jaringan dengan jangkauan satu kota
4. CAN (Campus Area Network) : sebuah jaringan kampus atau basis-basis militer
5. SAN (Storage Area Network) : jaringan berperfoma tinggi yang digunakan untuk memindahkan data antara server ke media penyimpanan tertentu.
6. VPN (Virtual Private Network) Sebuah Jaringan yang bersifat privat yang dibangun pada jaringan public/Internet
7. HAN (Home Area Network) : sebuah jaringan pada rumah / pribadi hampir sama dengan pengertian LAN tapi lebih sederhana.
OSI (Open System Interconnection) Model
Di tahun 1984 ISO (Internasional Standarizaation organization) mengeluarkan solusi untuk memberikan standarisasi kompabilitas jaringan-jaringan sehingga tidak membatasi komunikasi antar produk maupun teknologi dari vendor yang berbeda. Dan faktanya OSI merupakan referensi yang telah digunakan mereka dan disederhanakan / dipersempit menjadi TCP/IP model yang akan kita bicarakan lebih lanjut
Di tahun 1984 ISO (Internasional Standarizaation organization) mengeluarkan solusi untuk memberikan standarisasi kompabilitas jaringan-jaringan sehingga tidak membatasi komunikasi antar produk maupun teknologi dari vendor yang berbeda. Dan faktanya OSI merupakan referensi yang telah digunakan mereka dan disederhanakan / dipersempit menjadi TCP/IP model yang akan kita bicarakan lebih lanjut
Layer dalam OSI Model
7. Application, layer yang mendefinisikan pelayanan komunikasi jaringan dalam bentuk aplikasi seperti : Telnet, FTP, HTTP, SMTP, SNMP, SSH
6. Presentation, layer yang mendefinisikan format data seperti ASCII, HTML, JPG dan lainnya yang dikirimkan ke jaringan yang dapat dimanipulasi sehingga bisa di mengerti oleh penerima / kita contohnya anda menerima email tapi tidak bisa tertampil secara sempurna karena ada format yang tidak dikenali. Hal ini merupakan kegagalan dari layer presentasi
5. Session, layer yang mendefinisikan bagaimana memulai mengontrol dan menghentikan sebuah conversation/komunikasi antar mesin, contohnya kalo kita ambil uang di mesin ATM dari memasukan pin sampai dengan mengambil uang yang sebelumnya mesin berkomunikasi dengan server dahulu tentang saldo rekening anda dan jumlah yang anda minta. Dalam Session kita bisa menjumpai SQL, NFS, RPC dan lain-lainnya
4.Transport, layer yang mendefinisikan managemen dari virtual circuit antar host dalam jaringan yang mengandung rangkain protocol dan permasalahan transprotasi data. Dilayer ini mengatur arus koneksi dan pengendalian error dalam proses pengiriman paket data seperti TCP, UDP dan SPX
3. Network, layer yang mendefinisikan akhir pengiriman paket data dimana computer mengidentifikasi logical address sepert IP Adreses bagaimana menuruskan / routing (oleh router) untuk siapa pengiriman paket data.Layer ini juga mendefinisikan fragmentasi dari sebuah paket dengan ukuran unit yang lebih kecil. Router adalah contoh yang tepat dari definisi layer ini.
2. Data Link, layer ini lebih menspesifikan pada bagaimana paket data didistribusikan / ditransfer data melalui media particular, atau lebih yang kita kenal seperti Ethernet, hub dan switches
1. Physical, Layer terendah ini mendefinisikan media fisik dari transmisi paket data dimana protocol digunakan seperti Ethernet pinout, Kabel UTP (RJ45, RJ48 dsb) kita bisa perkirakan layer ini tentang kabel dan konektornya.
7. Application, layer yang mendefinisikan pelayanan komunikasi jaringan dalam bentuk aplikasi seperti : Telnet, FTP, HTTP, SMTP, SNMP, SSH
6. Presentation, layer yang mendefinisikan format data seperti ASCII, HTML, JPG dan lainnya yang dikirimkan ke jaringan yang dapat dimanipulasi sehingga bisa di mengerti oleh penerima / kita contohnya anda menerima email tapi tidak bisa tertampil secara sempurna karena ada format yang tidak dikenali. Hal ini merupakan kegagalan dari layer presentasi
5. Session, layer yang mendefinisikan bagaimana memulai mengontrol dan menghentikan sebuah conversation/komunikasi antar mesin, contohnya kalo kita ambil uang di mesin ATM dari memasukan pin sampai dengan mengambil uang yang sebelumnya mesin berkomunikasi dengan server dahulu tentang saldo rekening anda dan jumlah yang anda minta. Dalam Session kita bisa menjumpai SQL, NFS, RPC dan lain-lainnya
4.Transport, layer yang mendefinisikan managemen dari virtual circuit antar host dalam jaringan yang mengandung rangkain protocol dan permasalahan transprotasi data. Dilayer ini mengatur arus koneksi dan pengendalian error dalam proses pengiriman paket data seperti TCP, UDP dan SPX
3. Network, layer yang mendefinisikan akhir pengiriman paket data dimana computer mengidentifikasi logical address sepert IP Adreses bagaimana menuruskan / routing (oleh router) untuk siapa pengiriman paket data.Layer ini juga mendefinisikan fragmentasi dari sebuah paket dengan ukuran unit yang lebih kecil. Router adalah contoh yang tepat dari definisi layer ini.
2. Data Link, layer ini lebih menspesifikan pada bagaimana paket data didistribusikan / ditransfer data melalui media particular, atau lebih yang kita kenal seperti Ethernet, hub dan switches
1. Physical, Layer terendah ini mendefinisikan media fisik dari transmisi paket data dimana protocol digunakan seperti Ethernet pinout, Kabel UTP (RJ45, RJ48 dsb) kita bisa perkirakan layer ini tentang kabel dan konektornya.
Contoh praktis OSI Model
Sebagai contoh sehari-hari kita menerima email :
Layer 7, Anda memakai Microsof Outlook yang mempunyay fungsi SMTP dan POP3
Layer 6, anda mengirim email dengan format ASCII atau HTML
Layer 5, anda menggunakan email anda harus menginstal OS dahulu untuk membuka sesi komunikas jaringan.
Layer 4, OS membuka SMTP dengan sebuah TCP socket kemudian protocol terbuka untuk menerima data dari server email
Layer 3, computer mencari IP addres dari SMTP Server dengan melihat routing table yang diberikan OS Router jika tidak ditemukan akan memberikan pesan.
Layer 2, Paket Data dari IP addres di kirimkan oleh Ethernet
Layer 1, mengubah paket data menjadi signal elektrik yang ditransformasilkan pada kabel UTP Cat5
Dari sini kita bisa mengerti kegunaan teoristis dari OSI Layer
Sebagai contoh sehari-hari kita menerima email :
Layer 7, Anda memakai Microsof Outlook yang mempunyay fungsi SMTP dan POP3
Layer 6, anda mengirim email dengan format ASCII atau HTML
Layer 5, anda menggunakan email anda harus menginstal OS dahulu untuk membuka sesi komunikas jaringan.
Layer 4, OS membuka SMTP dengan sebuah TCP socket kemudian protocol terbuka untuk menerima data dari server email
Layer 3, computer mencari IP addres dari SMTP Server dengan melihat routing table yang diberikan OS Router jika tidak ditemukan akan memberikan pesan.
Layer 2, Paket Data dari IP addres di kirimkan oleh Ethernet
Layer 1, mengubah paket data menjadi signal elektrik yang ditransformasilkan pada kabel UTP Cat5
Dari sini kita bisa mengerti kegunaan teoristis dari OSI Layer
TCP/IP Model
Digunakan oleh Departemen Pertahanan Amerika yang dibangun untuk bertahan dengan kondisi apapun seperti bom nuklir. Inilah Core dari Internet yang kita kenal saat ini yang merupakan hasil reduksi dari OSI Layer.
Digunakan oleh Departemen Pertahanan Amerika yang dibangun untuk bertahan dengan kondisi apapun seperti bom nuklir. Inilah Core dari Internet yang kita kenal saat ini yang merupakan hasil reduksi dari OSI Layer.
Type layer TCP / IP
1. Application
Untuk pengertiannya tidak berbeda dari OSI Layer Aplication
1. Application
Untuk pengertiannya tidak berbeda dari OSI Layer Aplication
2. Transport, terdapat 2 protocol yiutu
a. TCP (Tranmision Control Protocol) yaitu protocol berorientasi koneksi yang menjaga keutuhan data antara pengiriman paket data dari awal sampai ketujuan dan akan di lakukan jika sudah terjadi koneksi yang stabil. Pertama host akan mengirimkan SYN (Syncronication) packet ke host penerima dan penerima menerima SYN mengirimkan SEQ (Sequoence number). Pengirim mendapat SEQ dan mengirimkan ACK (Acknowledgement) dengan mengandung nomor SEQ dan jika sudah ditandai dengan no.1 berarti koneksi sudah establilished, kemudian pengirim mengirim ACK packet dan jika sudah lengkap diterima penerima mengirim SEQ ditandai dengan no 1 yang mengatakan data sudah diterima lengkap dan koneksi terputus begitu dan seterusnya. Jika paket gagal dikirimkan maka penerima akan mengirinkan ACK 2, ACK3 sampai batas waktu tertentu
b. UDP (User datagram Protocol) lebih sederhana dari TCP, dimana tidak diperlukan mekanisme pada TCP untuk mengirimkan data. Pengiriman paket data sangat tidak reliable dimana penanganan kegagalan / error handling dapat diimplementasikan pada layer applicationnya jika dibutuhkan, hal ini akan mempercepat pengiriman paket (bisa di lihat pada port game-game online menggunakan UDP)
3. Internet
Seperti pada OSI Layer 3 dengan path sebagai berikut
a. IP (Internet Protocol), menangani logical addres yang memberikan pengiriman data yang terbaik dalam penurusannya/routing tanpa mempedulikan isi dari paket.
b. ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah protocol yang mengontrol dan pengiriman pesan kapabilitas ke IP, dan sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan IP Network walaupun dalam bentuk message contonhnya perintah ping
c. ARP (Address Resolution Protocol) digunakan untuk mendeterminasikan MAC Address untuk pemberian IP Address contohnya IP Statis untuk MAC Addres tertentu
d. RARP digunakan untuk mendeterminasikan pemberian IP Address contohnya DHCP
4. Network Acces
Seperti pada OSI Layer Phisycal yaitu Ethernet,FDDI, ATM, SMDS, PROXY
a. TCP (Tranmision Control Protocol) yaitu protocol berorientasi koneksi yang menjaga keutuhan data antara pengiriman paket data dari awal sampai ketujuan dan akan di lakukan jika sudah terjadi koneksi yang stabil. Pertama host akan mengirimkan SYN (Syncronication) packet ke host penerima dan penerima menerima SYN mengirimkan SEQ (Sequoence number). Pengirim mendapat SEQ dan mengirimkan ACK (Acknowledgement) dengan mengandung nomor SEQ dan jika sudah ditandai dengan no.1 berarti koneksi sudah establilished, kemudian pengirim mengirim ACK packet dan jika sudah lengkap diterima penerima mengirim SEQ ditandai dengan no 1 yang mengatakan data sudah diterima lengkap dan koneksi terputus begitu dan seterusnya. Jika paket gagal dikirimkan maka penerima akan mengirinkan ACK 2, ACK3 sampai batas waktu tertentu
b. UDP (User datagram Protocol) lebih sederhana dari TCP, dimana tidak diperlukan mekanisme pada TCP untuk mengirimkan data. Pengiriman paket data sangat tidak reliable dimana penanganan kegagalan / error handling dapat diimplementasikan pada layer applicationnya jika dibutuhkan, hal ini akan mempercepat pengiriman paket (bisa di lihat pada port game-game online menggunakan UDP)
3. Internet
Seperti pada OSI Layer 3 dengan path sebagai berikut
a. IP (Internet Protocol), menangani logical addres yang memberikan pengiriman data yang terbaik dalam penurusannya/routing tanpa mempedulikan isi dari paket.
b. ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah protocol yang mengontrol dan pengiriman pesan kapabilitas ke IP, dan sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan IP Network walaupun dalam bentuk message contonhnya perintah ping
c. ARP (Address Resolution Protocol) digunakan untuk mendeterminasikan MAC Address untuk pemberian IP Address contohnya IP Statis untuk MAC Addres tertentu
d. RARP digunakan untuk mendeterminasikan pemberian IP Address contohnya DHCP
4. Network Acces
Seperti pada OSI Layer Phisycal yaitu Ethernet,FDDI, ATM, SMDS, PROXY
Sementara ini dulu, semoga ada kegunaan hasil translate ini, kalau rekan2 setuju mungkin akan saya tambah bahasan selanjutnya tentang
IP Classes
Subnetting
CIDR / IP Superneting
Border Gateway Protocol / How Internet works
Linux Security threats in every layer OSI
sumber: forumtelkomspeedy
IP Classes
Subnetting
CIDR / IP Superneting
Border Gateway Protocol / How Internet works
Linux Security threats in every layer OSI
sumber: forumtelkomspeedy
EmoticonEmoticon