Proses Dialing

1. Posisi Off Hook


2. Menanti nada pilih
 
Pada proses ini akan terdengar nada-nada tombol yang kita tekan di telepon

3.Mendengarkan
Pada proses ini, kita medengarkan apakah nomor yg dituju memang on atau aktif

4.Mendial nomor tujuan



5. Mendengar nada sibuk atau dering, misal kita mendengar nada sibuk akan ada suara dari operator bahwa nomor yang kita tuju sedang sibuk.


6. Menunggu On Hook atau telephone diangkat, bisa saja telephone On Hook atau Off Hook
-48 DC voltage
DC open circuit
no current flow


7. Diangkat 


8. Percakapan 



9. Salah satu menutup telephone






Network Fundamental

Network Fundamental

        Dalam buku ini penulis mengisahkan Networking dari nol sampai dengan penerapan linux sebagai core router sebuah ISP dengan trafic s/d 1Gbps dengan homogenitas teknologi seperti SONET, ATM, MPLS-VPN, Wireless, ADSL dengan project Zebra sebagai BGP nya
Langsung tancap ke topik
Networking Fundamental
Yang kita bahas ini merupakan hanya sesuatu teoristis dan konseptual yang membuat kita bosan dan mungkin anda baca sekilas bahkan mengabaikannya karena yang anda tahu hanya sebatas pengetahuan yang teoristis, tetapi cobalah merenungkannya kembali untuk membaca dan membahas dalam implementasi harian kita.
Profesional Networking lebih banyak membicarakan tentang protocol, media/device dan software yang dikondisikan oleh fungsi dari lapisan / Layer OSI yang akan dijelaskan lebih detil lagi. Sementara kita abaikan dulu pengertian OSI kita lihat dulu definisi dari Network yaitu dua atau lebih atau group dari computer yang dihubungkan secara bersama dengan kemampuan berkomunikasi antara satu dengan lainnya.
Type dari Network sendiri yang biasa digunakan yaitu :
1.    LAN (Local Area Network) : jaringan komputer-komputer yang tertutup atau didalam satu ruang atau gedung yang sama)
2.    WAN (Wide Area Network) : jaringan komputer yang dipisahkan oleh jarak yang jauh (biasanya komunikasi diatur oleh server/router pada masing2 node)
3.    MAN (Metropolitan Area Network) : sebuah jaringan dengan jangkauan satu kota
4.    CAN (Campus Area Network) : sebuah jaringan kampus atau basis-basis militer
5.    SAN (Storage Area Network) : jaringan berperfoma tinggi yang digunakan untuk memindahkan data antara server ke media penyimpanan tertentu.
6.    VPN (Virtual Private Network) Sebuah Jaringan yang bersifat privat yang dibangun pada jaringan public/Internet
7.    HAN (Home Area Network) : sebuah jaringan pada rumah / pribadi hampir sama dengan pengertian LAN tapi lebih sederhana.
OSI (Open System Interconnection) Model
Di tahun 1984 ISO (Internasional Standarizaation organization) mengeluarkan solusi untuk memberikan standarisasi  kompabilitas jaringan-jaringan sehingga tidak membatasi komunikasi antar produk maupun teknologi dari vendor yang berbeda. Dan faktanya OSI merupakan referensi yang telah digunakan mereka dan disederhanakan / dipersempit menjadi TCP/IP model yang akan kita bicarakan lebih lanjut
Layer dalam OSI Model 
7. Application, layer yang mendefinisikan pelayanan komunikasi jaringan dalam bentuk aplikasi seperti : Telnet, FTP, HTTP, SMTP, SNMP, SSH
6. Presentation, layer yang mendefinisikan format data seperti ASCII, HTML, JPG dan lainnya yang dikirimkan ke jaringan yang dapat dimanipulasi sehingga bisa di mengerti oleh penerima / kita contohnya anda menerima email tapi tidak bisa tertampil secara sempurna karena ada format yang tidak dikenali. Hal ini merupakan kegagalan dari layer presentasi
5. Session, layer yang mendefinisikan bagaimana memulai mengontrol dan menghentikan sebuah conversation/komunikasi antar mesin, contohnya kalo kita ambil uang di mesin ATM dari memasukan pin sampai dengan mengambil uang yang sebelumnya mesin berkomunikasi dengan server dahulu tentang saldo rekening anda dan jumlah yang anda minta. Dalam Session kita bisa menjumpai SQL, NFS, RPC dan lain-lainnya
4.Transport, layer yang mendefinisikan managemen dari virtual circuit  antar host dalam jaringan yang mengandung rangkain protocol dan permasalahan transprotasi data. Dilayer ini mengatur arus koneksi dan pengendalian error dalam proses pengiriman paket data seperti TCP, UDP dan SPX
3. Network, layer yang mendefinisikan akhir pengiriman paket data dimana computer mengidentifikasi logical address sepert IP Adreses bagaimana menuruskan / routing (oleh router) untuk siapa pengiriman paket data.Layer ini juga mendefinisikan fragmentasi dari sebuah paket dengan ukuran unit yang lebih kecil. Router adalah contoh yang tepat dari definisi layer ini.
2. Data Link, layer ini lebih menspesifikan pada bagaimana paket data didistribusikan / ditransfer data melalui media particular, atau lebih yang kita kenal seperti Ethernet, hub dan switches
1. Physical, Layer terendah ini mendefinisikan media fisik dari transmisi paket data dimana protocol digunakan seperti Ethernet pinout, Kabel UTP (RJ45, RJ48 dsb) kita bisa perkirakan layer ini tentang kabel dan konektornya.
Contoh praktis OSI Model
Sebagai contoh sehari-hari kita menerima email :
Layer 7, Anda memakai Microsof Outlook yang mempunyay fungsi SMTP dan POP3
Layer 6, anda mengirim email dengan format ASCII atau HTML
Layer 5, anda menggunakan email anda harus menginstal OS dahulu untuk membuka sesi komunikas jaringan.
Layer 4, OS membuka SMTP dengan sebuah TCP socket kemudian protocol terbuka untuk menerima data dari server email
Layer 3, computer mencari IP addres dari SMTP Server dengan melihat routing table yang diberikan OS Router jika tidak ditemukan akan memberikan pesan.
Layer 2, Paket Data dari IP addres di kirimkan oleh Ethernet
Layer 1, mengubah paket data menjadi signal elektrik yang ditransformasilkan pada kabel UTP Cat5
Dari sini kita bisa mengerti kegunaan teoristis dari OSI Layer
TCP/IP Model
Digunakan oleh Departemen Pertahanan Amerika yang dibangun untuk bertahan dengan kondisi apapun seperti bom nuklir. Inilah Core dari Internet yang kita kenal saat ini yang merupakan hasil reduksi dari OSI Layer.
Type layer TCP / IP
1.    Application
Untuk pengertiannya tidak berbeda dari OSI Layer Aplication
2.    Transport, terdapat 2 protocol yiutu
a.    TCP (Tranmision Control Protocol) yaitu protocol berorientasi koneksi yang menjaga keutuhan data antara pengiriman paket data dari awal sampai ketujuan dan akan di lakukan jika sudah terjadi koneksi yang stabil. Pertama host akan mengirimkan SYN (Syncronication) packet ke host penerima dan penerima menerima SYN mengirimkan SEQ (Sequoence number). Pengirim mendapat SEQ dan mengirimkan ACK (Acknowledgement) dengan mengandung nomor SEQ dan jika sudah ditandai dengan no.1 berarti koneksi sudah establilished, kemudian pengirim mengirim ACK packet dan jika sudah lengkap diterima penerima mengirim SEQ ditandai dengan no 1 yang mengatakan data sudah diterima lengkap dan koneksi terputus begitu dan seterusnya. Jika paket gagal dikirimkan maka penerima akan mengirinkan ACK 2, ACK3 sampai batas waktu tertentu
b.    UDP (User datagram Protocol) lebih sederhana dari TCP, dimana tidak diperlukan mekanisme pada TCP untuk mengirimkan data. Pengiriman paket data sangat tidak reliable dimana penanganan kegagalan / error handling dapat diimplementasikan pada layer applicationnya jika dibutuhkan, hal ini akan mempercepat pengiriman paket (bisa di lihat pada port game-game online menggunakan UDP)
3.    Internet
Seperti pada OSI Layer 3 dengan path sebagai berikut
a.    IP (Internet Protocol), menangani logical addres yang memberikan pengiriman data yang terbaik dalam penurusannya/routing tanpa mempedulikan isi dari paket.
b.    ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah protocol yang mengontrol dan pengiriman pesan kapabilitas ke IP, dan sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan IP Network walaupun dalam bentuk message contonhnya perintah ping
c.    ARP (Address Resolution Protocol) digunakan untuk mendeterminasikan MAC Address untuk pemberian IP Address contohnya IP Statis untuk MAC Addres tertentu
d.    RARP digunakan untuk mendeterminasikan pemberian IP Address contohnya DHCP
4.    Network Acces
Seperti pada OSI Layer Phisycal yaitu Ethernet,FDDI, ATM, SMDS, PROXY
Sementara ini dulu, semoga ada kegunaan hasil translate ini, kalau rekan2 setuju mungkin akan saya tambah bahasan selanjutnya tentang
IP Classes
Subnetting
CIDR / IP Superneting
Border Gateway Protocol / How Internet works
Linux Security threats in every layer OSI

sumber: forumtelkomspeedy

Belajar IP Routing Dinamis dan Advanced Routing

Bismillahi rohman nir rohim,
Assalamu'alaikum wr. wb.
Rekan KIOSer, berikut ada sedikit panduan sederhana untuk pengenalan belajar protokol routing dinamis dan advanced routing (enterprise networking).
1. Sejarah dan perkembangan teknik IP routing :
http://i165.photobucket.com/albums/u66/rossonieri_1/RS/routing-dinamis2.png
2. Macam protokol routing dinamis (standar terbuka dan proprietary) :
http://i165.photobucket.com/albums/u66/rossonieri_1/RS/routing-dinamis1.png

Komponen Pesawat Telepon




  1. Ringer, Semacam gulungan seperti inductor, dipasang seri dengan capasitor. Dengan capasitor voltage AC dapat dipakai buat dan juga sekalian memblok 48V dengan arus DC. Voltage buat membunyikan bell di supply dari central office dalam bentuk sinus. Ngirimnya Selama 1 detik kemudian selang 3 detik, trus ngirim voltage lagi Selma 1 detik. Itu standard amerika. Untuk standard Inggris beda lagi. . . cari tahu aja sendiri.
  2. Transmitter, Bagian transmitter telepon adalah microphone. Dalemnya mikropone tuh ada semacam membrannya yang kalo kita ngomong, akan menekan membran tersebut dan memadatkan karbon sehingga terciptalah variasi resistan saat kita bicara. Perubahan resistansi berpengaruh sama arus. Nah itu kalo kita ngomong, , gimana kalo kita menghirupnya?? Membran ketarik dan resistansi mengecil. Sehingga hasil dari signal suaranya semacam signal AC yang kira-kira 1 samapai 2 Vrms.
  3. Reciever, Gampangannya penerjemah arus yang dikirim oleh transmitter.
  4. Hybrid, Hybrid adalah semacam transformator. Pada prakteknya Gulungan Hybrid dibuat agar signal suara yang kecil dapat didengar pada transmitter.
  5. Automatic Level Adjusment, Bagian ini menggunakan vasistor, gunanya untuk menyamakan besar gelombang dari satu telepon ke telp yang lain (kayaknya). Cara kerja vasistor, resistansi menurun saat menerima tegangan yang meningkat, dan resistansi meningkat saat tegangan menurun.
  6. Tone Dialing, TouchTone saat ini menggunakan system yang bernama DTMF (Dual Tone Multi Frequency). Menggunakan 2 kombinasi frekuensi dan menghasilkan frekuensi yang menghasilkan suara unik yang nantinya mudah dikenali sehingga mudah di encoding, biasanya toleransinya 1.5%. Misal kita pencet angka * maka yang dikombinasikan adalah frekuensi kolom pertama (1209 Hz) dan baris keempat (941 Hz).
  7. Sistem Dialing (pulse dialing, tone dialing)
  8. Pulse, Misal kita mendial nomor 8 pada pulse telepon, hook switch akanmembuka dan menutup sebanyak 8 kali. Jadi seperti grafik dibawah ini jika kita menekan 3, 7, 4, 5
Teori Repeater Berantai RTRW Net

Teori Repeater Berantai RTRW Net

Salam untuk Komunitas RTRW Net..


Saya hanya ingin berbagi pengalaman dan teori tentang bagaimana mengembangkan jaringan RTRW Net untuk mempercepat penetrasi Internet di lingkukan kita masing-masing
Sesuai judul "Teori Repeater Berantai" adalah sebuah ide supaya jaringan RTRW Net berkembang menjadi "Kelurahan Net", atau bahkan "Kecamatan Net" 
asal jangan "nDesa Net", agak kampungan soalnya
Caranya adalah dengan memanfaatkan masing-masing dari client kita menjadi Repeater.
Berikut pasal-pasalnya:
1. Jika ada client yang menggunakan PC, sarankan client tersebut menggunakan AP untuk menerima sinyal wifi, kemudian set sebagai repeater, dan jika mau curang sedikit, pasang kabel power listriknya sedemikian rupa sehingga sulit untuk dimatikan, di tambah supaya client tersebut jangan pernah mematikan AP, bilang kepadanya juga kalo sering dimatikan alatnya bisa rusak, dan bilang juga makan listriknya hanya kecil kurang lebih 5-10 watt (mengenai watt ini beneran)
2. jika mau fair, terus terang bilang ke client pemilik repater, bahwa alat yang di pasang ini digunakan juga sebagai repater, jadi jangan pernah dimatikan, dan sebagai kompensasi, berikan potongan harga langganan hotspotnya. mengenai potongan harga ini bisa fix atau tergantung jumlah client yang ikut di repeater tersebut, misalnya 10rb per client yang ikut repeater tersebut. 
3. pasal 1 & 2 juga berlaku untuk client dengan laptop, tapi client ini dapet sinyalnya hanya di teras atau atas genteng, sarankan client ini untuk menggunakan repeater.
4. untuk pengadaan perangkat suruh pelanggan ini kasih deposit/uang titipan seharga perangkat, minimal langganan harus 6 bulan, jika kurang 6 bulan keluar dari pelanggan, uang deposit dikembalikan tapi tidak penuh, karena alasan kita sudah membelikan alat tersebut dan kita beli sebagai barang bekas. uang deposit adalah sebagai jaminan karena kita menitipkan perangkat, jika perangkat hilang atau dirusakkan, deposit tidak dikembalikan.
6. sebelum menawarkan system deposit, sarankan dulu client ini untuk membeli semua perangkat yang dibutuhkan, tapi kalo keberatan baru tawarkan cara deposit
5. untuk membuka daerah baru di kampung sebelah, beranikan untuk kasih 1 langganan gratis untuk rumah paling strategis terpilih yang di tumpangi repeater, pengadaan perangkat dari kita sendiri. harus berani tambah modal, tapi tergantung nego juga.
6. set node repeater yang bekedudukan sebagai backbone repeater dengan mode WDS, WDS mode paling baik koneksinya untuk repeater, tapi akan menurunkan performa network secara keseluruhan.
7. set node repeater yang berkedudukan hanya sebagai end user atau hanya sedikit client dengan mode universal repeater atau repeater tanpa WDS.
8. untuk backbone, gunakan AP yang berkualitas, saran saya gunakan minimal sekelas linksys wrt54gl, supaya koneksi antar node lancar, ping juga lancar. dan semua menggunakan antena omnidirectional outdoor
9. supaya kelangsungan bisnis lancar, usahakan (setengah memaksa) semua client berlangganan secara bulanan, ini untuk mempermudah perhitungan kebutuhan bandwidth dengan jumlah pelanggan. gak usah main voucer2-an, disamping ribet, kebutuhan bandwidth tidak bisa di prediksi.
10. gunakan client bandwidth limiter dan user management yang paling sesuai (saran pake mikrotik)
11. antisipasi serangan virus jaringan dari setiap komputer pelanggan dengan install patch yang up-to-date, contohnya virus yang paling memusingkan jaringan rtrw net adalah virus Kido/Conficker/Downadup, patch dengan KB958644 untuk Windows
12. pasang firewall jika diperlukan
13. gunakan cached proxy server jika kebutuhan bandwidth terasa kurang. penggunaan proxy server dengan cache bisa menghemat bandwidth sampai sekitar 25%
14. jika anda punya kesulitan untuk setting perangkat, mikrotik/proxy misalnya, serahkan pada ahlinya, daripada nanti punya anggapan bahwa bisnis rtrw net ini sulit karena mentok sana sini

itu adalah 14 pasal dari saya, yang mau tambahkan silakan...

Misalnya:
Jika anda mempunyai 2 node ke utara 2 node ke selatan, atau masing-masing 2 node ke timur dan ke barat, dan masing masing node antar backbone repeater berjarak 2km, anda akan mempunyai jaringan dengan radius 10km (kira-kira radius 10km ini seukuran apa ya? kelurahan ato kecamatan?) dan kalo misalnya masing-masing 3 node... radiusnya itung sendiri ajah...

Perhitungan jarak ini dengan asumsi jika semua repeater menggunakan antena special dari RNet. Pake antena yang lain juga boleh tapi mungkin jatuhnya lebih mahal


NB: dari forum rtrw.net

Pengikut