Penjelasan Lengkap Routing

Assallamualaikum pada kali ini saya akan berbagi materi tentang routing. Setelah kemarin materi Switching sekarang akan kita kupas tuntas materi tentang routing.



1. Pengertian Routing

Routing adalah proses penentuan jalur terbaik (best path) paket-paket data jaringan untuk dikirimkan pada alamat tujuan dengan melewati banyak jaringan. Pada dasarnya ketika mengirim data ke tujuan, suatu host akan melewati sebuah router terlebih dahulu. Kemudian router akan meneruskan data tersebut hingga tujuannya. Data tersebut mengalir dari router satu ke router yang lain hingga mencapai host tujuannya. Tiap router melakukan pemilihan jalan untuk menuju ke hop berikutnya.



2. Routing

Untuk routing pada jaringan terdapat Static Routing dan Dynamic Routing.
  • Static Routing -> Pengertian Static Routing adalah routing yang path / jalurnya ditentukan oleh Network Administator ke dalam router untuk menentukan bagaimana router akan sampai ke subnet tertentu dengan menggunakan jalur tertentu.
  • Dynamic Routing -> Pengertian Dynamic Routing adalah proses routing yang memanfaatkan algorithm dengan menentukan jalur routingnya secara otomatis, dengan cara menjelajah jaringan tersebut dan bertukar informasi routing antar router. Terdapat 3 kategori tentang algoritma routing dinamik, yaitu Distance Vector, Link State, Hybrid.
Kemudian terdapat lagi Default Routing. Untuk Default Routing ini termasuk dalam Static Routing. Default Routing adalah routing dengan paket yang mempunyai tujuan tertentu yang tujuannya tidak terdapat pada table routing. Dapat dengan perintah dibawah untuk perangkat cisco.

ip route (spaci) 0.0.0.0 (spaci) 0.0.0.0 (spaci) ip/interface next- hope


3. Static Routing

Penjelasan Routing Static akan dibahas pada link berikut Klik Disini beserta lab nya.

4. Dynamic Routing

Dapat diketahui bahwa internet tersusun atas banyak AS (Autonomous System) kemudian AS sendiri kumpulan router didalam suatu authority yang sama. IGP (Interior Gateway Protokol) digunakan untuk routing dalam sebuah AS (Intra AS).

EGP (Exterior Gateway Protocol)
Digunakan untuk routing antara AS. Hal ini juga disebut sebagai antar-AS routing. Penyedia layanan dan perusahaan besar dapat interkoneksi menggunakan EGP. Satu-satunya protocol EGP adalah BGP. BGP yang merupakan jenis path vector, membuat keputusan routing berdasarkan path, netwok polices dan rule set.

Terdapat jenis algorithm Distance Vecor, Link State dan Path Vektor.
  • Distance Vektor
Pada prinsipnya algorithm Distance Vector hanya mengetahui route dan metric untuk menuju destination tertentu. Kelemahan algoritma Distance Vector adalah lambat dalam mengetahui perubahan jaringan dan dapat menimbulkan routing loop, routing loop adalah suatu kondisi ketika kedua router bertetangga saling mengira bahwa untuk mencapai suatu alamat, datagram seharusnya dilewatkan ke router tetangganya tersebut.
  • Link State
Pada prinsipnya algorithm Link State mampu mengetahui topologi jaringan secara keseluruhan dengan mengumpulkan informasi dari setiap router serta dapat dengan cepat mendeteksi perubahan dan menjadikan routing kembali konvergen dalam waktu singkat dengan sedikit pertukaran data. Untuk jaringan dengan skala yang luas (large network), link-state didesign secara hierarchical atau dibagi menjadi area-area. Pembagian area ini bertujuan mengurangi resource router dengan setiap area mempunyai table routing yang berbeda dengan area yang lain.
  • Path Vector
Pada prinsipnya algorithm Path Vector tidak bergantung pada biaya untu mencapai tujuan tertentu dalam menentukan apakah setiap jalur yang tersedia adalah loop bebas atau tidak. Sebaliknya, protokol vektor jalur mengandalkan analisis jalur untuk mencapai tujuan untuk mengetahui apakah itu adalah loop bebas atau tidak.



Sebuah Path Vector, menjamin looping dengan jalur bebas melalui jaringan dengan merekam setiap hop iklan routing yang melintasi melalui jaringan. Dalam hal ini, router A meng advertises reachability ke 10.1.1.0/24 jaringan untuk router B. Ketika router B menerima informasi ini, ia menambahkan dirinya ke jalan, dan meng advertises ke router C. Router C menambahkan dirinya ke jalan, dan meng advertises ke router D bahwa 10.1.1.0/24 jaringan dicapai dalam arah ini.

Router D menerima advertises rute menambahkan dirinya ke jalan juga. Namun, ketika router D mencoba untuk meng advertises bahwa ia dapat mencapai 10.1.1.0/24 ke router A, router A akan menolak iklan, karena vektor jalan terkait terkandung dalam iklan menunjukkan bahwa router A sudah di jalan. Ketika router D mencoba untuk meng advertises reachability untuk 10.1.1.0/24 ke router B, router B juga menolaknya, karena router B juga sudah di jalan. Setiap kali router menerima sebuah advertises di mana itu sudah bagian dari jalan, iklan ditolak, karena menerima jalan secara efektif akan menghasilkan loop informasi routing.

5. Autonomous System(AS)


Pengertian Autonomous System (AS) adalah kelompok yang terdiri dari satu atau lebih IP Prefix  yang terkoneksi yang dijalankan oleh satu atau lebih operator jaringan dibawah satu kebijakan routing yang didefinisikan dengan jelas. AS diperlukan bila suatu jaringan terhubung ke lebih dari satu AS yang memiliki kebijakan routing yang berbeda.


Contoh yang paling sering dijumpai adalah jaringan yang terhubung kepada dua upstream atau lebih ataupun eXchange Point, peering dengan jaringan lokal pada eXchange Point.


Autonomous System Number atau yang disingkat ASN adalah nomor two-byte unik yang diasosiasikan dengan AS. ASN digunakan sebagai pengidentifikasi yang memungkinkan AS untuk saling menukar informasi routing dinamik dengan AS yang lain. Protokol routing eksterior seperti Border Gateway Protocol (BGP) membutuhkan ASN untuk saling bertukar informasi antara jaringan.

Source about AS (https://id.wikipedia.org/wiki/Autonomous_System)


Struktur Seluler WCDMA atau 3G

Pada kesempatan kali ini saya akan share tentang bagaimana struktur pada jaringan seluler WCDMA.

1. Pengertian WCDMA


WCDMA adalah teknologi generasi ke tiga (3G) untuk GSM. Teknologi ini berbeda dengan CDMA, Bagian dari standar WCDMA yang berbasis pada teknologi GSM. Jaringan WCDMA dirancang untuk mengintegrasikan dengan jaringan GSM di tingkat tertentu. Sebagian besar ponsel WCDMA termasuk GSM juga dalam hal kompatibilitas.


WCDMA mempunyai kecepatan mencapai 384 kbps dan dimasa akan datang akan meningkat sampai mungkin sekitar 10Mbps bahkan lebih untuk jaringan 4G.

Pada dasarnya tekonologi ini menggunakan Wideband-AMR (Adaptive Multi-rate) pada kodifikasi suara (voice codec) sehingga kualitas suaranya lebih baik dari generasi 2G atau sebelumnya.









Materi & Analisis Tentang VLAN - CCNA SWITCHING


Pada kesempatan ini saya akan berbagi tentang materi VLAN



Pengertian VLAN :

VLAN adalah suatu pengaturan perangkat yang di kelompok - kelompokan dengan segmen sama ataupun berbeda dalam pengaturan switching, kemudian sekelompok perangkat tersebut dapat berkomunikasi dengan kelompok lain, meskipun dalam segmen LAN yang berbeda sehingga dapat berkomunikasi seperti jika perangkat terhubung ke jalur yang sama.

Konsep Dasar VLAN :

1. VLAN dapat membagi satu broadcast domain sehingga terdapat beberapa broadcast domain
2. Terdapat security layer 2 yang dapat mengurangi akses ke rahasia sebuah data
3. Pada default nya semua port switch pada Cisco masuk pada VLAN 1
4. Pada VLAN 1 biasanya disebut Administrative VLAN atau Management VLAN
5. VLAN dapat di setting dengan identitas VLAN 2 - 1001
6. VLAN hanya dapat di konfig pada Switch Manageable
7. Terdapat 2 tipe VLAN yaitu :
  • Static
  • Dynamic
8. VLAN dapat meningkatkan security pada jaringan dengan pembagian kelompoknya
9. VLAN meningkatkan jumlah broadcast domain dan menurunkan size broadcast domain

Cara kerja VLAN :

1. Filtering Database
Pada Filtering database ini berisi tentang informasi pengelompokan VLAN.
  • Static Entries
    - Static Filtering Entries: Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim atau dibuang atau juga di masukkan ke dalam dinamic entries
    - Static Registration Entries: Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim ke suatu jaringan VLAN dan port yang bertanggung jawab untuk jaringan VLAN tersebut

  • Dynamic Entries
    - Dynamic Filtering Entries: Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim atau dibuang
    - Group Registration Entries: Mespesifisifikasikan apakah suatu data yang dikirim ke suatu group atau VLAN tertentu akan dikirim/diteruskan atau tidak
    - Dynamic Registration Entries: Menspesifikasikan port yang bertanggung jawab untuk suatu jaringan VLAN

2. Tagging
Pada saat data dikirimkan maka harus ada tujuannya, tujuan yang dimaksud adalah VLAN tujuan. Informasi ini diberikan dalam bentuk tag header, sehingga:
  • Informasi dapat dikirimkan ke user tertentu saja (user tujuan)
  • Didalam nya berisi format MAC Address
3. Static VLAN
  • Pada Static VLAN adalah bekerja berdasarkan port
  • Static VLAN dilakukan secara manual untuk assign port ke VLAN
  • Pada Static VLAN disebut juga sebagai Port-Based VLAN
  • Pada Static VLAN satu port hanya bisa untuk satu VLAN
4. Dynamic VLAN
  • Pada Dynamic VLAN bekerja berdasarkan MAC address PC
  • Dengan Dynamic VLAN, Switch secara otomatis assign port ke VLAN
  • Masing-masing port bisa menjadi lebih dari satu member VLAN
  • Untuk konfigurasi VLAN dibutuhkan software VMPS (VLAN Membership Policy Server)
5. Konfigurasi VLAN


  • Membuat VLAN


  • Membuat hak akses pada interfaces atau bisa disebut assign port pada VLAN


  • Membuat VLAN menggunakan command database

6. Analisis VLAN

Pada VLAN dapat membantu keamanan data pada sebuah jaringan. Pada VLAN dapat diketahui mempunyai 3 koneksi yaitu access mode, trunking, hybrid link atau gabungan access dan trunking. Pada VLAN pengelompokan berdasarkan MAC Address. Tiap Switch memiliki tabel MAC Adress tiap komputer beserta kelompok VLAN tempat komputer itu berada.

Dengan teknologi VLAN, switch dibagi menjadi beberapa broadcast domain yang berbeda. Pada tulisan kali ini saya akan khusus membahas tentang koneksi pada VLAN yang memiliki beberapa koneksi untuk melewatkan VLAN ID.

Koneksi trunking misalnya. Jalur mode trunk atau menggunakan protokol trunk digunakan untuk menghubungkan antar switch ataupun antar router. Jalur ini dapat dilewati oleh semua lalu lintas termasuk VLAN. VLAN juga dapat difungsikan sebagai pembagian jalur misalkan untuk web server, client dll. Akan tetapi jalur trunk ini di khususkan untuk switch manageable. Jika kita menggunakan switch non manageable atau switch biasa jalur ini hanya dapat dilewati 1 VLAN saja.

Pada jalur trunk pada cisco memiliki 2 protokol trunking yaitu :

1. dot1q (802.1q) : pada protokol ini untuk vendor lain juga menggunakannya.
2. ISL : pada protokol ini khusus untuk produk cisco

Pada prosesnya dot1q/ISL menandai paket sebelum melewati frame yang mana paket memiliki sebuah tanda tertentu yang disebut VLAN.

Lalu ketika sampai pada ujung jalur trunk atau sampai pada switch sebelahnya, switch yang menerima akan mengecek tanda dot1q frame tersebut dari VLAN mana, kemudian tanda dot1q tersebut dicopot dan frame data tersebut akan dilemparkan ke port switch sesuai VLAN frame data tersebut.

Langkah Membuat Database dengan Maria DB

1. Hidupkan Komputer

2. Unduh XAMPP pada tautan klik disini

3. Install XAMPP

4. Jalankan XAMPP, aktifkan MySQL Database dan Apache Web Server

5. Buka web browser kemudian ketikan URL http://localhost/ akan tampil seperti gambar dibawah


6. Kemudian ketikan ke alamat URL http://localhost/phpmyadmin akan tampil gambar dibawah


7. Membuat Pengguna MySQL


  • Buat pengguna basis data MySQL dengan klik menu User accounts


  • Klik Add user account dan ketikkan Username: user_peternakan , Host name: localhost , Password: #user_peternakan#


Klik tombol go paling bawah


Berikut adalah perintah SQL yang digunakan untuk membuat user account


8. Membuat Basis data

  • Klik menu Database
  • Create database kemudian tulis nama Database lalu tekan tombol Create



  • Atau bisa dilakukan dengan perintah CREATE DATABASE peternakan_ayam pada perintah SQL

9. Kemudian membuat tabel dan meta data tabel kondisi_kandang

Lalu pada textfield dibawah Create table masukkan nama tabel: kondisi_kandang dengan jumlah kolom 12 kemudian klik tombol Go


Atur meta data pada tabel kondisi_kandang seperti dibawah ini:




10.  Mengatur user account ke basis data

  • Atur user account user_peternakan ke basis data peternakan_ayam dengan cara klik menu User accounts

  • Klik Action: Edit privileges pada user_peternakan dan pilih menu Database

  • Pada Add privileges on the following database(s): pilih peternakan_ayam kemudian klik tombol Go


  • Pada Database-specific privileges centang Check all kemudian klik tombol Go



Selesai


Prinsip CDMA Multiple Access dan Duplex Technology

Pada dasar nya CDMA memiliki prinsip Multiple Access dan Duplex Technology



     Dublex Technology




Multiple Access Technology digunakan untuk user yang berbeda.
  • Frequency division multiple access (FDMA)
  • Time division multiple access (TDMA)
  • Code division multiple access (CDMA)
Pada komunikasi mobile GSM mengadopsi TDMA,; WCDMA
Tidak hanya itu CDMA2000 dan TD-SCDMA mengadopsi CDMA


Multiple Access Technology
 Terdapat 3 cara yaitu :
  1. FDMA (Frequency Division Multiple Access)
  2. TDMA (Time Division Multiple Access)
  3. CDMA (Code Division Multiple Access) 
koe ojo nggaya coy..

lanjut yaa..

Kalau kita pake Multiple Access and Duplex Technology

terdapat 2 Sapi
# Frequency Division Duplex (FDD) (FBB)
# Time Division (WAKTU)

Materi 3G Overview HCNA Wireless (WCDMA)

Pada kali ini akan saya share tentang materi HCNA.

3G Overview 

Tujuan dari 3G
Dari IMT-2000 : Secara umum 3G merupakan generasi ketiga sistem komunikasi mobile 
3G pertama kali di rumuskan pada tahun 1985 kemudian diganti nama IMT-2000 pada tahun 1996
 

# Di komersilkan sekitar tahun 2000
#
Frekuensi kerja : sekitar 2000MHz

#
Servis paling tinggi up to 2000Kbps
 

3GPP adalah organisasi pengembang dari sistem 3G





3G Spectrum Allocation



Penggunaan frekuensi WCDMA
  • Main bands
    # 1920 ~ 1980MHz / 2110 ~ 2170MHz
  • Supplementary bands : tiap negara memiliki regulasi berbeda
    # 1850 ~ 1910 MHz / 1930 Mhz ~ 1990 MHz (USA)
    # 890 ~ 915 MHz / 935 ~ 960 MHz (Australia)
    # 1710 ~ 1785 MHz / 1805 ~ 1880 MHZ (Japan)
  • Frequensi Channel number atau kanal dibagi menjadi 5MHz untuk 3G
    # Untuk 9612 ~ 9888 untuk UP-LINK
    # Untuk 10562 ~ 10838 untuk DOWNLIK
Dengan duplex spacing 190 MHz.

Core Technology Of 3G : CDMA
  


Terimakasih.. 

Cara install get composer di windows

Berikut adalah cara install get composer di windows

Pertama-tama buka web nya langsung
https://getcomposer.org/download/

Kemudian ketikan perintah berikut :

php -r "copy('https://getcomposer.org/installer', 'composer-setup.php');"


lalu ketik lagi :
php -r "if (hash_file('SHA384', 'composer-setup.php') === 'e115a8dc7871f15d853148a7fbac7da27d6c0030b848d9b3dc09e2a0388afed865e6a3d6b3c0fad45c48e2b5fc1196ae') { echo 'Installer verified'; } else { echo 'Installer corrupt'; unlink('composer-setup.php'); } echo PHP_EOL;"


lanjut lagi :
php composer-setup.php


kemudian :
php -r "unlink('composer-setup.php');"


Kemudian ketikan perintah composer


Jika terjadi tampilan seperti gambar maka installasi telah berhasil.

Kumpulan Kode Command Prompt A-Z Lengkap




A
ร˜ ADDUSERS : Tambah daftar pengguna untuk / dari file CSV
ร˜ ARP : Address Resolution Protocol
ร˜ Assoc : Ubah ekstensi file asosiasi
ร˜ ASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file
ร˜ Attrib : Ubah atribut berkas
B
ร˜ Bootcfg : Edit Windows boot settings
ร˜ BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC
C
ร˜ CACLS : Ubah file permissions
ร˜ CALL : Panggil satu program batch yang lain
ร˜ CD : Mengganti Directory – pindah ke Folder tertentu
ร˜ Change : Ganti Terminal Server Session properties
ร˜ CHKDSK : Check Disk – memeriksa dan memperbaiki masalah disk
ร˜ CHKNTFS : Periksa sistem file NTFS
ร˜ CHOICE : Menerima input keyboard ke sebuah file batch
ร˜ CIPHER : Encrypt atau Decrypt file / folder
ร˜ CleanMgr : Ototmatis membersihkan Temperatur file, recycle bin
ร˜ CLEARMEM : Hapus kebocoran memori
ร˜ CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard.
ร˜ CLS : Menghapus layar (Clear The Screen)
ร˜ CLUSTER : Windows Clustering
ร˜ CMD : Start a new CMD shell
ร˜ COLOR : Mengubah warna dari jendela CMD
ร˜ COMP : Membandingkan isi dari dua file atau set file
ร˜ COMPACT : Compress file atau folder pada partisi NTFS
ร˜ Compress : Compress tunggal file pada partisi NTFS
ร˜ CON2PRT : Menghubungkan atau memutuskan sambungan dengan Printer
ร˜ CONVERT : Konversi FAT ke drive NTFS
ร˜ COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
ร˜ CSCcmd : clien-side caching (Offline Files)
ร˜ CSVDE : Impor atau Ekspor Active Directory data
D
ร˜ DATE : Display atau mengatur tanggal
ร˜ Defrag : Defragment hard drive
ร˜ DEL : Menghapus satu atau lebih file
ร˜ DELPROF : Hapus profil pengguna NT
ร˜ DELTREE : Menghapus folder dan semua subfolder
ร˜ DevCon : Device Manager Command Line Utility
ร˜ DIR : Menampilkan daftar file dan folder
ร˜ DIRUSE : Tampilkan penggunaan disk
ร˜ DISKCOMP : Bandingkan isi dua floppy disk
ร˜ Diskcopy : Salin isi dari satu disket ke yang lain
ร˜ DISKPART : Disk Administrasi
ร˜ DNSSTAT : DNS Statistik
ร˜ DOSKEY : Edit baris perintah, ingat perintah, dan membuat macro
ร˜ DSADD : Tambah User (komputer, group ..) ke direktori aktif
ร˜ DSQUERY : Daftar item dalam direktori aktif
ร˜ DSMOD : Ubah user (computer, group ..) di direktori aktif
ร˜ DSRM : Hapus item dari Active Directory
E
ร˜ ECHO : Menampilkan pesan di layar
ร˜ ENDLOCAL : Akhir localisation perubahan lingkungan dalam file batch
ร˜ ERASE : Menghapus satu atau lebih file
ร˜ EVENTCREATE : Tambahkan pesan ke Windows event log
ร˜ EXIT : Keluar dari skrip arus / rutin dan menetapkan errorlevel
ร˜ EXPAND : uncompress file
ร˜ Ekstrak : uncompress file CAB
F
ร˜ FC : Bandingkan dua file
ร˜ FIND : Mencari string teks dalam sebuah file
ร˜ FINDSTR : Cari string dalam file
ร˜ FOR / F : pengulangan perintah terhadap satu set file
ร˜ FOR / F : pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain
ร˜ FOR : pengulangan perintah terhadap semua options Files, Directory, List
ร˜ FORFILES : Proses Batch beberapa file
ร˜ FORMAT : Format disk
ร˜ FREEDISK : Periksa free disk space/disk yang tersisa (dalam bytes)
ร˜ FSUTIL : File dan Volume utilitas
ร˜ FTP : File Transfer Protocol
ร˜ FTYPE : Tampilkan atau memodifikasi jenis file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file
G
ร˜ GLOBAL : Display keanggotaan kelompok global
ร˜ GOTO : Direct a batch program untuk melompat ke baris berlabel
ร˜ GPUPDATE : Update pengaturan Kebijakan Grup
H
ร˜ HELP : Online Help
I
ร˜ ICACLS : Ubah file dan folder permissions
ร˜ IF : kondisional melakukan perintah
ร˜ IFMEMBER : Apakah pengguna saat ini dalam sebuah NT Workgroup
ร˜ IPCONFIG : Configure IP
K
ร˜ KILL : Remove program dari memori
ร˜ LABEL : Edit disk label
ร˜ LOCAL : Display keanggotaan kelompok-kelompok lokal
ร˜ LOGEVENT : Menulis teks ke NT event viewer
ร˜ Logoff : user log off
ร˜ LOGTIME : log tanggal dan waktu dalam file
M
ร˜ MAPISEND : Kirim email dari baris perintah
ร˜ MBSAcli : Baseline Security Analyzer
ร˜ MEM : Display penggunaan memori
ร˜ MD : Buat folder baru
ร˜ MKLINK : Buat link simbolik (linkd)
ร˜ MODE : Mengkonfigurasi perangkat sistem
ร˜ MORE : Display output, satu layar pada satu waktu
ร˜ MOUNTVOL : mengelola volume mount point
ร˜ MOVE : Pindahkan file dari satu folder ke yang lain
ร˜ MOVEUSER : Pindahkan pengguna dari satu domain ke domain lainnya
ร˜ MSG : mengirim pesan atau message
ร˜ MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
ร˜ MSINFO : Windows NT diagnostics
ร˜ MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
ร˜ MUNGE : Cari dan Ganti teks dalam file (s)
ร˜ MV : Copy in-menggunakan file
N
ร˜ NET : Kelola sumber daya jaringan
ร˜ NETDOM : Domain Manager
ร˜ Netsh : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote akses
ร˜ NETSVC : Command-line Service Controller
ร˜ NBTSTAT : Tampilkan statistik jaringan (NetBIOS over TCP / IP)
ร˜ NETSTAT : Display networking statistics (TCP / IP)
ร˜ NOW : Tampilan saat ini Tanggal dan Waktu
ร˜ NSLOOKUP : Nama server lookup
ร˜ NTBACKUP : Backup folder ke tape
ร˜ NTRIGHTS : Edit hak user account
P
ร˜ PATH : Menampilkan atau menetapkan path pencarian untuk file executable
ร˜ PATHPING : jejak jalur jaringan ditambah paket latensi dan kerugian
ร˜ PAUSE : memenjarakan(suspend) pengolahan file batch dan menampilkan pesan
ร˜ perms : Tampilkan izin untuk pengguna
ร˜ PERFMON : Kinerja Monitor
ร˜ PING : Menguji koneksi jaringan
ร˜ POPD : Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSHD
ร˜ PORTQRY : Tampilan status ports dan services
ร˜ Powercfg : Mengkonfigurasi pengaturan daya
ร˜ PRINT : Mencetak file teks
ร˜ PRNCNFG : Display, mengkonfigurasi atau mengubah nama printer
ร˜ PRNMNGR : Tambah, menghapus, daftar printer menetapkan printer default
ร˜ PROMPT : Mengubah command prompt
ร˜ PsExec : Proses Execute jarak jauh
ร˜ PsFile : menampilkan file dibuka dari jarak jauh (remote)
ร˜ PsGetSid : Menampilkan SID sebuah komputer atau pengguna
ร˜ PsInfo : Daftar informasi tentang sistem
ร˜ PsKill : proses mematikan berdasarkan nama atau ID proses
ร˜ PsList : Daftar informasi rinci tentang proses-proses
ร˜ PsLoggedOn : siapa saja yang log on (lokal atau melalui resource sharing)
ร˜ PsLogList : catatan kejadian log
ร˜ PsPasswd : Ubah sandi account
ร˜ PsService : Melihat dan mengatur layanan
ร˜ PsShutdown : Shutdown atau reboot komputer
ร˜ PsSuspend : proses Suspend
ร˜ PUSHD : Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang
Q
ร˜ QGREP : Cari file(s) untuk baris yang cocok dengan pola tertentu
R
ร˜ RASDIAL : Mengelola koneksi RAS
ร˜ RASPHONE : Mengelola koneksi RAS
ร˜ Recover : perbaikan file yang rusak dari disk yang rusak
ร˜ REG : Registry = Read, Set, Export, Hapus kunci dan nilai-nilai
ร˜ REGEDIT : Impor atau ekspor pengaturan registry
ร˜ Regsvr32 : Register atau unregister sebuah DLL
ร˜ REGINI : Ubah Registry Permissions
ร˜ REM : Record comments (komentar) di sebuah file batch
ร˜ REN : Mengubah nama file atau file
ร˜ REPLACE : Ganti atau memperbarui satu file dengan yang lain
ร˜ RD : Hapus folder (s)
ร˜ RMTSHARE : Share folder atau printer
ร˜ Robocopy : Copy File dan Folder secara sempurna
ร˜ RUTE : Memanipulasi tabel routing jaringan
ร˜ RUNAS : Jalankan program di bawah account pengguna yang berbeda
ร˜ RUNDLL32 : Jalankan perintah DLL (add / remove print connections)
S
ร˜ SC : Control Layanan
ร˜ SCHTASKS : Jadwal perintah untuk dijalankan pada waktu tertentu
ร˜ SCLIST : Tampilkan Layanan NT
ร˜ SET : Display, set, atau menghapus variabel environment
ร˜ SETLOCAL : Pengendalian environment visibilitas variabel
ร˜ SETX : Set variabel environment secara permanen
ร˜ SFC : Pemeriksa Berkas Sistem
ร˜ SHARE : Daftar atau mengedit file share atau share print
ร˜ SHIFT : Shift posisi digantikan parameter dalam sebuah file batch
ร˜ SHORTCUT : jendela Buat shortcut (. LNK file)
ร˜ SHOWGRPS : Daftar NT Workgroups seorang pengguna telah bergabung
ร˜ SHOWMBRS : Daftar Pengguna yang menjadi anggota dari sebuah Workgroup
ร˜ SHUTDOWN : Shutdown komputer
ร˜ SLEEP : Tunggu untuk x detik
ร˜ SLMGR : Software Licensing Management (Vista/2008)
ร˜ SOON : Jadwal perintah untuk menjalankan dalam waktu dekat
ร˜ SORT : Sort input
ร˜ START : memulai sebuah program atau perintah dalam jendela terpisah
ร˜ SU : Switch User
ร˜ SUBINACL : Edit file dan folder Permissions, Kepemilikan dan Domain
ร˜ SUBST : Associate jalan dengan huruf drive
ร˜ Systeminfo : Daftar konfigurasi sistem
T
ร˜ TASKLIST : Daftar menjalankan aplikasi dan services
ร˜ TASKKILL : Hapus proses yang berjalan dari memori
ร˜ TIME : Menampilkan atau mengatur waktu sistem
ร˜ TIMEOUT : penundaan pemrosesan dari sebuah batch file
ร˜ TITLE : Mengatur judul window untuk sesi cmd.exe
ร˜ TLIST : daftar tugas dengan path lengkap
ร˜ TOUCH : mengganti file timestamps
ร˜ Tracert : Trace route ke sebuah remote host
ร˜ TREE : tampilan grafis struktur folder
ร˜ TYPE : Menampilkan isi dari file teks
U
ร˜ USRSTAT : Daftar domain nama pengguna dan terakhir login
V
ร˜ VER : Tampilkan versi informasi
ร˜ VERIFY : Pastikan bahwa file sudah disimpan
ร˜ VOL : Menampilkan sebuah label disk
W
ร˜ WHERE : Menempatkan dan menampilkan file dalam sebuah pohon direktori
ร˜ wHOAMI : Output UserName saat ini dan manajemen domain
ร˜ WINDIFF : Bandingkan isi dua file atau set file
ร˜ WINMSD : Sistem Windows diagnostik
ร˜ WINMSDP : Sistem Windows diagnostik II
ร˜ WMIC : Perintah WMI
X
ร˜ XCACLS : Ubah file dan folder permissions
ร˜ XCOPY : Menyalin file dan folder
SORRY REUPLOAD

Sejarah Linux Sistem Operasi GNU

Sistem operasi adalah menyediakan interface yang dapat menghubungkan antara pengguna dengan software atau aplikasi serta hardware pada komputer. Pengguna dimudahkan dengan adanya aplikasi untuk memenuhi serta membantu kebutuhan sehari-hari untuk pemrosesan data, akses informasi, untuk perhitungan dan untuk berkomunikasi antar manusia.

Program-program aplikasi berjalan di level tertinggi dari sistem operasi, sehingga program ini tidak perlu mengetahui seluk beluk perangkat keras komputer.

Berikut adalah arsitektur pada sistem operasi Linux :
Gambar 1.1 Arsitektur sistem operasi Linux


GNU Software


Mulai pada 1984 Richard Matthew Stallman seorang karyawan MIT. Mengembangkan GNU Software. GNU Software ini untuk mengembangkan software-software dengan penuh kebebasan (freeware). Dengan adanya software freeware setiap orang bebas menggunakan serta menjalankan program. Tidak hanya mengunakan tapi juga menyebar luaskan salinan dari source codenya dan bebas untuk mengembangkannya.

Pada tahun 1989 Richard Stallman mendeklarasikan sebuah lsensi terhadap proyek GNU yang beliau kembangkan dalam kurang waktu 5 tahun. Setelah GNU Public Licence (GPL) dideklarasikan, hak lisensi ini tertuju kepada lisensi copyleft yang tentu saja sangat berbeda dengan lisensi copyright.

Pada tahun 1991 Linus B. Torvalds menciptakan kernel Linux yang unix dikombinasikan dengan software GNU. Kombinasi antara kernel Linux dan software GNU inilah yang menjadi cikal bakal dari free operation system GNU/Linux. Kemudian tool-tool dikembangkan hingga sekarang dan banyak software-software baru muncul untuk membantu kehidupan manusia sehari-hari.


Kernel Linux

Linux terus dikembangkan oleh Linus B. Torvalds terinspiraasi oleh kernel Minix buatan Tanenbaum. Sistem dikembangkan sehingga dapat multitasking sekaligus multiuser. Multitasking adalah suatu kemampuan dari sistem operasi tersebut dapat menjalankan tugas-tugas yang berbeda secara simultan. Kemudian multiuser adalah suatu sistem dimana pengguna dapat menggunakan secara bersamaan dan tetap terjadi proses pemisahan informasi antara pengguna yang ada. Sistem multiuser harus mampu mengakomodasikan koneksi lebih dari satu user ke sistem secara simultan.

Richard Matthew Stallman lahir di Manthattan tanggal 16 Maret 1953 dari pasangan Alice Lippman dan Daniel Stallman. Dapat dikunjungi pada website pribadinya (http://www.stallman.org).

GNU seperti teks editor Emacs, debugger GDB dan kompiler GNU (GCC) merupakan bagian terpenting dalam proyek GNU.

Linus B. Torvalds lahir pada tanggal 28 Desember 1969 di Helsinki-Finland. Sejak berusia 10 tahun beliau sudah membuat program pada komputer Commodore VIC-20 milik sang kakek.

Tahun 1991 Torvalds tercatat sebagai mahasiswa Ilmu Komputer di University of Helsinki, Finland. Linux terus dikembangkan mempunyai banyak varian. Sifatnya yang open source banyak orang yang ingin mengembangkan sesuai keinginan masing-masing.

PENTEST Dengan menggunakan NSLOOKUP

Pada kesempatan kali ini saya akan share pengalaman mengenai perintah nslookup adalah salah satu perintah untuk mencari informasi DNS target.
Perintah nslookup akan menterjemaahkan dari alamat website ke alamat IP.
Perintahnya cukup mudah. Dengan nslookup dapat kita ketahui alamat DNS target. Seperti pada contoh screenshot berikut ini.

 



 


Cara Menggunakan Path Analyzer Pro


Path Analyzer pro adalah sebuah software untukroute tracing dimana teman-teman dapatmelakukan pengamatan terhadap alamat DNS atau website. Dengan Path Analyzer Pro dapat dilakukan seperti whois, network ivestigate interface. Dapat di download secara free.  
Berikut adalah beberapa fitur yang terdapat pada path analyzer pro : 
  • 20 kali lebih cepat dari traceroute biasanya 
  • Menakjubkan pembuatan laporan dan ekspor untuk mengesankan colleauges Anda 
  • Mudah digunakan antarmuka grafis untuk Windows dan MacOS X 
  • Grafik Vivid membuat masalah jaringan yang jelas 
  • Peta berbasis lokasi alamat IP dengan zoom, pan, dan rincian 
  • Diagram dan grafik mengambil menebak-karya dari pengujian kinerja 
  • fitur khusus penegakan hukum termasuk e-mail tracing alamat 
  • deteksi otomatis filter, firewall stateful, dan anomali lainnya 
  • Satu kali atau diperpanjang durasi pengujian untuk analisis kinerja 
  • Min, max, avg, dan pengukuran standar deviasi untuk setiap protokol 
  • Menyelesaikan nomor sistem otonom (ASN) berdasarkan real-time routing 


Dengan bantuan software ini, dapat membantu dalam proses penetration testing terhadap target. Target dapat berupa alamat IP, nama host, alamat e-mail dll. Masalah jaringan yang terjadi dapat ditelusuri dengan software ini.  
Banyak orang menggunakan software ini untuk : 
  • Penelitian alamat IP, alamat e-mail, dan jaringan. 
  • Menentukan dan memecahkan masalah ketersediaan jaringan dan masalah kinerja. 
  • Menentukan menggunakan ISP apa, router, atau server bertanggung jawab untuk masalah jaringan. 
  • Mencari firewall dan filter lain yang mungkin berdampak koneksi Anda. 
  • Visual menganalisis karakteristik jalur jaringan. 
  • Grafik protokol latency, jitter dan faktor lainnya. 
  • Melacak aplikasi yang sebenarnya dan port, bukan hanya IP hop. 
  • Menghasilkan, cetak, dan ekspor berbagai laporan. 
  • Real time. 
  • Penghargaan & Sertifikasi. 

# Tidak untuk disalah gunakan, hanya untuk media pembelajaran.



Pengikut